PertanyaanUntuk Calon Bem 10 April 2022 Ketiga calon ketua bem saling mengemukakan kelebihan calon ketua bem ya. Apa alasan anda memilih divisi tersebut? Contoh Pertanyaan Debat Ketua Himpunan Berkas Belajar Tim tersebut bertugas mencari calon anggota berkualitas. Pertanyaan untuk calon bem. Wawanacara salah satu calon ketua bem fh
SEMARANG, - Pemilu serentak pada 17 April 2019 telah berlalu. Saat ini, selain hasil quick count pilpres yang sudah beredar, sedang berlangsung penghitungan suara real count untuk pilpres. Dalam pilpres tahun ini, ada dua kandidat kuat yang merupakan pengulangan pilpres 2014, yakni Joko Widodo Jokowi dan Prabowo Subianto. Terlepas dari dua kandidat tersebut, mewawancarai sejumlah mahasiswa Universitas Diponegoro Undip, Semarang, Jawa Tengah, soal sosok presiden ideal. Seperti apa? Berikut hasil wawancaranya. 1. Punya visi yang jelas dan merakyat Kalangan mahasiswa Undip punya kriteria tersendiri soal pemimpin ideal Indonesia ke depan. Kriteria pemimpin ke depan, yang patut dimiliki yaitu transparan, merakyat, jujur, adil, amanah, menuaikan janji kampanye, hingga punya visi yang jelas. “Yang menjunjung tinggi transparasi, mulai dari pendanaan dan lain sebagainya. Lalu merakyat, jujur dan adil,” kata mahasiswa semester awal Fakultas Kedokteran Faka Dzul Umam saat dihubungi Sabtu 27/4/2019. Hal sama disampaikan Oki Racmalia Rozi, mahasiswa jurusan Fakultas Sains dan Matematika Undip. Menurut dia, pemimpin ke depan harus terus merakyat dan bisa menjalankan amanat rakyat Indonesia. “Orang yang dapat secara tegas menindaklanjuti banyaknya pelanggaran dan ketidakadilan yang dirasakan rakyat. Pemimpin harus mendengar aspirasi dan menempatkan diri sebagai masyarakat,” ujar Oki. Jika memang pemimpin telah menempatkan diri di tengah masyarakat, maka mereka akan merasa lebih aman dan nyaman.

Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta membuat inovasi alat penghemat air dalam rumah tangga. Jadi, penggunaan air bisa menjadi lebih hemat. Adapun teknologi itu bernama Automatic Water Saving Detector and Online Water System Storage. Automatic Water Saving Detector merupakan alat yang digunakan untuk mendeteksi

Ponorogo 29/6 Metamorfosispers - Guna menumbuhkan semangat demokrasi serta mengembangkan jiwa kempemimpinan di kalangan Mahasiswa INSURI, Pemilihan Raya Presiden Mahasiswa menjadi agenda wajib yang dilaksanakan setiap tahunnya. Setelah dibuka pendaftaran calon Presiden Mahasiswa, tersaring tiga kandidat yakni kandidat nomor urut 1 Muhammad Sofyan dari Fakultas Tarbiyah, kandidat nomor urut 2 Muhammd Nur Rosyid dari Fakultas Dakwah, sedangkan kandidat nomor urut 3 Aris Setiawan dari Fakultas Tarbiyah. Debat terbuka diselenggarakan pada jumat 25/06 di Ruang Aswaja dengan mengahadirkan ketiga kandiddat. Debat kandidat adalah suatu agenda kegiatan menjelang pemilu dimana kegiatan tersebut guna melihat kemampuan intelegensi calon kandidat Presiden Mahasiswa periode 2021/2022. Debat diawali dengan perkenalan calon Presiden Mahasiswa, penyampaian visi misi dan program kerja, sesi tanya jawab, dan closing statement dari para kandidat. Capres Nomor urut 1, Muhammad Sofyan menyampaikan visinya yakni "Muwujudkan Dema Institut yang bersinergi, menjunjung tinggi nilai kekeluargaan dan kebersamaan". Sofyan juga menambahkan misi nomor urut 1 yakni menjadikan Dema Institut sebagai wadah aspirasi Mahasiswa INSURI Ponorogo. Sementara Capres Nomor urut 2, Muhammad Nur Rosyid memaparkan visinya yakni "Mempersatukan Dema INSURI dengan harmonisasi komunikasi dan berperan aktif dalam pengembangan minat dan bakat bagi seluruh mahasiswa" dengan salah satu misinya adalah "Menjadikan Dema-I sebagai mediator antara kampus dan Mahasiswa dalam berkomunikasi dan berdiskusi, bertujuan untuk menampung dan pelaksana aspirasi Mahasiswa. Sedangkan Capres nomor urut 3, Aris Setiawan menyampikan visinya yakni "Terwujudnya Dema-I Insuri Ponorogo sebagai organisasi Mahasiswa yang akademis, aktivis, sosialis, religius berlandaskan Ahlusunnah waljama'ah annahdiyah. Dengan salah satu misinya" Mewujudkan Ormawa Insuri yang berbudaya literasi dan budaya diskusi". Debat terbuka sendiri berjalan lancar dan kondusif. Suasana semakin bergemuruh ketika sesi tanya-jawab antar calon Presiden Mahasiswa. Selain itu, tanya-jawab dari audiens yang hadir pun tak kalah meriah.
KesiapanSandiaga Uno maju menjadi Calon Presiden diungkapkan merespon pertanyaan dari seorang Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Khairun Ternate atas nama Zulkifli Ahmad. "Karena bapak
Di sekolah, ada pemilihan ketua OSIS dan kami risau mau bertanya segala? Di asal ini adalah serangkaian pertanyaan bagi unggulan presiden dewan mahasiswa yang sempat takdirnya ada kecocokan untuk kita. OSIS ialah singkatan berpunca Intra School Student Organization. OSIS merupakan kelompok yang berfungsi untuk mengembangkan kecekatan pesuluh, Dengan sejumlah kegiatan yang berkarakter positif dan diselenggarakan oleh program kerja tahunan. Internal rangka menjalankan seluruh program kerja OSIS, pemilihan presiden terlampau diperlukan, Di setiap tahun. Plong ketika pemilihan calon atau primadona akan diminta bakal melampirkan Visi dan Misi mudah-mudahan seluruh mahasiswa mengetahui rencana nan akan dilakukan, Bilamana menjabat sebagai presiden OSIS nanti, semua nomine akan memanjatkan doa di depan seluruh siswa di sekolah tersebut. Dengan demikian, setiap siswa nan menunjukkan, Lega acara tersebut, ia akan ditanyai beberapa pertanyaan yang sangat penting dalam proses seleksi. Akan halnya pertanyaannya mungkin berlainan-beda. Nah kerjakan ia yang masih belum memiliki soal cak bagi ditanyakan, berikut bilang soal yang dapat kami gunakan. Pertanyaan lakukan Calon Presiden OSIS Jadi bagi kalian yang masih pesuluh dan di sekolah kalian medium ada pemilihan ketua OSIS dan kalian masih belum memiliki pertanyaan untuk calon-calon tersebut, Mungkin bilang cak bertanya berikut ini sangat semupakat kerjakan kita gunakan, ialah Apa yang mewujudkan Anda memenuhi syarat untuk menjadi ketua OSIS? Tanya ini bisa menunjukkan seberapa yakin dirinya menjadi primadona ketua OSIS. Segala definisi organisasi dan apa pentingnya? Pertanyaan ini bisa membuat nomine OSIS kita melihat pentingnya sebuah organisasi. Itu lagi dapat memberi tahu kami seberapa berpengalaman kandidat kepala negara dewan siswa kami. Keadaan apa yang cak hendak kamu bagi dengan sekolah kita tercinta? Pertanyaan ini dapat takhlik bos OSIS tahu apa yang akan ia lakukan bakal sekolah kita musim depan. Dengan begitu Kamu bisa menyukat apakah nan akan mereka buat bersusila-benar penting atau hanya permainan. Seberapa pentingkah posisi presiden OSIS bagi Sira? Pertanyaan ini akan menjatah luang kita tentang penglihatan presiden OSIS di masa depan kerjakan posisinya. Segala alasan Anda ingin menjadi ketua OSIS? Pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu kita secara tak langsung sparing adapun Visi dan Misi presiden OSIS masa depan kita. Sira bisa mendapatkan gambaran tentang rajah segala apa nan akan dibuat oleh unggulan ketua OSIS di musim depan bikin membantu potensi kemampuan para petatar dan juga sekolah. Soal Calon OSIS dan Jawabannya Adapun referensi pertanyaan ini, berkaitan dengan hal-hal yang berhubungan dengan OSIS dan jawabannya. Jadi pertanyaannya yakni Bagaimana pendapat Dia tentang membuat label sekolah kita tersayang lebih baik dan terkenal kualitasnya? Jawabannya adalah sepatutnya siswa menyelesaikan semua programa dan kegiatan yang dilakukan oleh sekolah sehingga dapat menghasilkan lulusan terbaik dan diakui maka dari itu banyak bani adam. Apa rencana Anda ke depan bikin mendukung menarafkan sekolah kita? Jawabannya adalah mempresentasikan setiap programa sekolah menggunakan sarana sosial atau mengajak warga sekolah bikin membagikan pamflet agar sekolah kita kian beradab. Buatlah kalimat seharusnya kami berpengharapan akan memilihmu? Jawabannya adalah karsa baik tetapi suka-suka pada pemimpin nan baik, sedangkan niat itu sudah terserah kerumahtanggaan diri saya. Semua program OSIS akan saya kendalikan secara ketat demi kemajuan dan juga lakukan nama baik sekolah kita. Jika ada anggota OSIS yang bertabiat buruk, apakah Kamu akan menghapus lebih banyak anggota itu alias mempertahankan anggota itu? Jawabannya, integritas anggota OSIS tentu lebih terdahulu. Jikalau salah suatu anggotanya jahat dan kami tidak bisa merawatnya, saya akan terpaksa memecatnya. Pertanyaan Tentang Personil Bagi wacana soal selanjutnya mengenai fiil nan mereka miliki, untuk pertanyaan pertanyaannya ialah Sebagai pembesar OSIS, bagaimana Kamu menghadapi tekanan yang disebabkan oleh berbagai kebobrokan pribadi dan ki kesulitan yang berkaitan dengan tugas presiden OSIS? Sekiranya Anda tidak terseleksi sebagai pemimpin OSIS, bagaimana pikiran dan tindakan Anda? Tunjukkan alasan mengapa para anggota memilih Anda sebagai superior OSIS? Apa alasan utama Anda melamar dan ingin menjadi ketua OSIS? Menurut Anda, seberapa pentingkah posisi ketua OSIS bagi Anda? pertanyaan tentang kepemimpinan Bakal tanya selanjutnya, yang menyangkut kepemimpinan Anda andai atasan OSIS. Dan untuk pertanyaan pertanyaannya yaitu Antara kepemimpinan demokratis dan absolut, manakah pilihan Anda? Jelaskan pula alasannya! Bagaimana bentuk tindakan Anda bak kepala OSIS momen cak semau pengurus yang absen kerja? Segala konsekuensi yang Beliau dapatkan jika Anda tidak menjalankan tugas komandan OSIS? Bagaimana bentuk visi, misi dan program kerja Anda sebagai upaya memunculkan OSIS? Sebagai penasihat OSIS, bagaimana caranya agar OSIS berlambak tanggulang hambatan? Pertanyaan Sekolah dan Keluarga buat Nomine Presiden OSIS Untuk referensi, tipe pertanyaan kami berikutnya adalah tentang sekolah dan keluarga. Mengenai pertanyaan, pertanyaannya yakni Apa nan minimum sering anda lakukan ketika anda kontributif sosok tuamu di sekitar rumah? Sifat segala yang tidak kamu sukai dalam dirimu dan orang lain, siapa orang itu? Barangkali guru nan paling kecil kamu doyan dan tidak suka? coba jelaskan? Apa peran seseorang intern keluarga? Seberapa baik Beliau memahami sekolah dan segala apa yang ingin Kamu tingkatkan di sekolah ini? Apa kekuatan dan kelemahan Ia? Apa karakteristik primadona Engkau tentang diri Dia dan insan lain, siapa sosok itu? Masalah apa yang umumnya Anda cak bagi di apartemen? Seberapa dekat dan dempang Beliau dengan teman-kutub Anda? Apa nan ia suka lakukan di rumah?
AginaPuspanurani, Agina (1210405004) (2014) Pengaruh Berita Calon Presiden di Koran SINDO Edisi Februari 2014 terhadap Minat Mahasiswa Mengikuti Pemilihan Presiden (Penelitian pada Mahasiswa UIN SGD Bandung Jurusan Jurnalistik Tahun Akademik 2011/2012). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Heavy is the head that wears the crown. This is undoubtedly true in the case of presidents of higher education institutions. Since an appointment to a college or university board of trustees is only a part-time obligation, they must hire a president to oversee the day to day operations of the institution and to carry out their decisions. Finding an effective president is not an easy thing to do. If you are a board of trustees member in charge of leading the search for a new president, how can you be sure that you are hiring a transformative leader, every time, without fail? The key is asking the right questions during the interview process. Let’s look at 45 interview questions that will help you find a quality president for your institution. General Questions Tell us about an encouraging higher education innovation that you are aware of. Why is it innovative, what value will it bring to our university, and what have you done to incorporate it into your presidency? If you had the power to change one thing in higher education, what would it be, and how would you go about implementing that change? What attracted you to apply for this position at our university? What qualifies you for the position of president? Do you have the educational background, the proper credentials, or professional experience needed to assume a job of this magnitude and scope? We assume that you have you researched our university and the surrounding communities? What did you find out? If your current university tried to entice you to remain there after we offered you the position, what would you do? How do you plan to keep yourself and the board abreast of current trends and issues in the field of higher education? Questions Regarding Board-President Relations As you see it, what is the role of the university president? What is the role of the board of trustees? Are you capable of working with the board to set university goals? Have you ever worked on or authored any university board policies? Should the president make a recommendation to the school board on every agenda item that would require any type of board action? Are you familiar with Robert’s Rule of Order-Revised? Questions Regarding Personnel How do you see the chain of command operating at a university of this size? In the hiring process, what is the job of the professors, administrators and staff members, president and board of trustees? In the personnel evaluation process, what is the job of the professors, administrators and staff members, president and board of trustees? Have you ever authored or revised an evaluation system for the university? What is your thoughts on delegating authority? How do you do it? Questions Regarding Professional Negotiations What are the pros and cons of employee unions? In the negotiation process, what is the role of the professors, administrators and staff members, president and board of trustees? Questions Regarding Higher Education Finance Do you understand the financial accounting process at the university level? Have you ever developed a comprehensive university budget? What is, are your thoughts on deficit financing and deficit spending? Are you familiar with how the funding formula for this state works? How would you describe the financial condition of our university? Have you ever been required to conduct a campaign for an annual general budget vote or a capital project campaign and vote? Questions Regarding Curriculum & Instruction Should be the university be held accountable for improving the instructional effectiveness of its professors? How would you implement a university-wide curriculum change? How would you organize the university, regarding academic disciplines, in a way that maximizes student performance and potential? What is the role of the president, and the board of trustees in the curriculum development process? How many curriculum offerings should a university of our size offer? How will you ensure that the universities curriculum is audited and aligned with discipline-specific standards? Questions Regarding Maintenance, Transportation, and Food Service Programs Would you create a custodial and preventive maintenance plan for the university? Do you have any experience managing a university food-service program? Do you have any experience developing or managing a student transportation program? Questions Regarding University/Community Relations How would you establish positive public relations between the university and the community? Are you open to the community using university resources? Questions About Accreditation What experience do you have with the university accreditation process? What experience do you have with academic discipline-specific accreditation? Have you ever authored or co-authored an accreditation report? What were your experiences? What did you learn? Have you ever participated in an accreditation visit, as an evaluator or university official? What were your experiences? What did you learn? Has any university been placed on probation or had their accreditation revoked under your presidency? If so, what did you learn? How will you use this information in your next presidency? Questions About Athletics What experience do you have overseeing a university athletic program? How important is a successful athletics program to a university? What was the student-athlete graduation rate at your last university? A student-athlete or coach is accused of domestic violence, sexual assault, etc. How do you approach this situation, and take preventative measures to stop it from occurring again? Well, that’s it for my list. Let me know how it goes.

REPUBLIKACO.ID, JAKARTA -- Survei Parameter Politik Indonesia menangkap elektabilitas nasional calon presiden (Capres) pada 2024 nanti. Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menjadi capres yang paling dipilih publik berdasarkan pertanyaan terbuka atau. top of mind. "Ganjar Pranowo sementara ini mendapat dukungan

- Infrastruktur, Energi dan Pangan, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup menjadi tema yang dibahas dalam debat calon presiden putaran kedua yang dilaksanakan Minggu 19/2/2019. Selama debat berlangsung, ada 25 pertanyaan yang diberikan kepada Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Berikut adalah daftar pertanyaan yang telah dijawab kedua calon presiden. Kalau Anda yang diberi pertanyaan ini, apa jawaban Anda?Kami akan merangkum pertanyaan dalam debat ke masing-masing tema, sama seperti urutan debat capres kemarin. Baca juga Nasib Perubahan Iklim pada Debat Capres Infrastruktur 1. Apa solusi yang bisa diberikan agar pembangunan infrastruktur tidak memberi dampak negatif terhadap masyarakat, lahan pertanian, dan lingkungan?Pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, bandara, pelabuhan, bendungan, pembangkit listrik dapat memacu pembanguanan ekonomi, sosial, dan budaya. Namun di sisi lain, pembangunan infrastruktur juga membawa dampak negatif. Misalnya perubahan lahan pertanian, menimbulkan konflik agraria, dan krisis lingkungan. 2. Apa langkah konkret yang bisa dilakukan untuk mengatasi kesenjangan daerah yang sudah dialiri listrik dan belum?Infrastruktur juga berguna untuk memenuhi kebutuhan energi di wilayah kepulauan, terutama Indonesia timur, pulau-pulau kecil, dan wilayah perbatasan yang masih belum memadai. Namun masih ada kesenjangan dalam aliran listrik di Indonesia. Data menunjukkan di Indonesia bagian barat pemenuhan listrik mencapai 74 persen, tapi di Indonesia bagian timur hanya 26 persen. 3. Strategi apa yang bisa dilakukan untuk membangun infrastruktur yang merata dan dapat dirasakan semua orang? Tak menutup mata, sejak era orde baru hingga kini, masalah pembangunan infrastruktur selalu diikuti konflik agraria seperti penggusuran, perampasan tanah, hilangnya mata pencaharian, dan kearifan lokal. Hal ini menunjukkan pembangunan infrastruktur masih kurang memperhatikan pentingnya peran serta dan kebutuhan masyarakat. 4. Apa langkah yang bisa dilakukan untuk memperkuat persediaan dan permintaan gas bumi, terutama membuat harga gas terjangkau untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri? Pembangunan infrastruktur untuk pengolahan, pengangkutan, dan pemanfaatan gas bumi mengalami ketidakseimbangan antara ketersediaan dan permintaan. Di wilayah Indonesia bagian barat mengalami defisit gas bumi, sementara di Indonesia bagian timur mengalami surplus. Hal ini pada akhirnya membuat harga gas menjadi kacau. Terlebih karena harga gas untuk memasok kebutuhan industri di wilayah barat menjadi tinggi sebab harus didatangkan dari wilayah timur Indonesia. 5. Apa strategi untuk meningkatkan daya saing ekonomi nasional? Dalam global competitiveness report 2018, aspek infrastruktur Indonesia menempati urutan ke-71 dari 140 negara, yang diindikasi oleh rendahnya konektivitas halan, kualitan jalan, keandalanan layanan air minum, dan efisiensi layanan pelabuhan. Semua hal itu memengaruhi sistem logistik pangan dan industri kecil hingga menengah. Pangan

NurAchmad menjawab pertanyaan tersebut satu per satu secara rinci. Dengan bahasa yang begitu formal, Nur Achmad persis seperti dosen menguliahi mahasiswa. Seusai memberikan jawaban, Nur Achmad kembali menyilakan siswa bertanya lagi. Kali ini pun para siswa tidak menyia-nyiakan kesempatan. Mereka mengacungkan jari dan bertanya bertubi-tubi.
Home Politik Minggu, 19 Desember 2021 - 1529 WIBloading... KedaiKopi tak hanya mengukur elektabilitas tokoh sebagai capres 2024. Lembaga survei ini juga melakukan simulasi potensi pasangan Capres dan Cawapres pada Pilpres mendatang. FOTO/ A A A JAKARTA - KedaiKopi tak hanya mengukur elektabilitas tokoh sebagai calon presiden capres 2024 . Lembaga survei ini juga melakukan simulasi potensi pasangan Capres dan Cawapres pada Pilpres mendatang. Responden diberikan pertanyaan terkait peluang dari pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024. "Jika terdapat nama-nama pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden berikut, pasangan mana yang akan anda pilih?"Di simulasi pertama ada nama Anies Baswedan bersama Airlangga Hartarto memiliki perolehan suara paling tinggi yakni 57%.Baca juga Survei Capres 2024 Elektabilitas Anies Tertinggi Pada Kluster Kepala Daerah dan Non Parpol Simulasi pasangan pertama 2 pasangan capres-cawapres1. Anies Baswedan Presiden – Airlangga Hartarto Wakil Presiden 57,1%2. Prabowo Subianto Presiden – Puan Maharani Wakil Presiden 42,9%Kemudian di simulasi kedua, nama Ganjar Pranowo dan Sandiaga Salahuddin Uno menjadi yang paling banyak dipilih responden dengan 42,4%.Simulasi pasangan kedua 3 pasang Capres dan Cawapres1. Ganjar Pranowo Presiden – Sandiaga Uno Wakil Presiden 42,4%2. Anies Baswedan Presiden – Agus Harimurti Yudhoyono Wakil Presiden 29,2%3. Prabowo Subianto Presiden – Ridwan Kamil Wakil Presiden 28,4%Di simulasi ketiga, duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo meluluhlantakkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga pasangan ketiga 2 pasangan Capres-Cawapres1. Prabowo Subianto Presiden – Ganjar Pranowo Wakil Presiden 59,8%2. Anies Baswedan Presiden – Sandiaga Uno Wakil Presiden 40,2%Di simulasi keempat, nama Anies Baswedan bila bersanding dengan Ganjar Pranowo dengan telak mengalahkan nama Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Airlangga juga Survei Elektabilitas Ganjar Pranowo Tertinggi Jika Responden Diminta Berpikir Ulang Simulasi pasangan keempat 2 pasangan Capres-Cawapres1. Anies Baswedan Presiden – Ganjar Pranowo Wakil Presiden 62,0%2. Prabowo Subianto Presiden – Airlangga Hartarto Wakil Presiden 38,0% capres 2024 survei capres kedai kopi calon presiden 2024 cawapres Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 8 menit yang lalu 13 menit yang lalu 26 menit yang lalu 36 menit yang lalu 41 menit yang lalu 46 menit yang lalu
PresidenBadan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Undip Taufik Aulia Rahmat mengaku berbangga sang rektor bisa menjadi moderator. Foto Persiapan panggung debat Capresma-Wapresma Unsulbar periode 2020-2021 Komisi Pemilhan Umum Mahasiswa KPUM menghapuskan sesi pertanyaan audiens dalam aturan Debat Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas BEM-U, Universitas Sulawesi Barat Unsulbar, yang digelar Rabu, 19 Februari 2020. Hal ini dikonfirmasi oleh ketua KPUM, Syahril Syarif Perikanan, 2016, kepada 18/2. Berdasarkan rilis sebelumnya, 16/2, Syahril mengatakan disesi ke tiga akan ada pertanyaan dari audiens mahasiswa Unsulbar dengan durasi 40 menit. Namun, sesi ini dihapus dengan beberapa pertimbangan dari KPUM. Salah satunya, kekhawatiran akan terdapat pertanyaan yang menyudutkan salah satu calon. “Moderator akan kesulitan menentukan siapa yang akan diberi kesempatan jikalau massa banyak yang ingin bertanya,” tulisnya melalui pesan WhatsApp kepada 18/2 Debat yang mengusung tema “Peran BEM-U dalam Mengoptimalkan Organisasi Mahasiswa Unsulbar yang Aktif, Kreatif dan Inspiratif”, ini akan tetap memiliki 4 sesi. Sesi Pertama akan diisi pemaparan visi misi yang kemudian akan ditanggapi pasangan calon Paslon lain dengan total waktu 12 menit. Sesi kedua, pertanyaan dari penelis yakni Dr. Wahyu Maulid Adha, SE, Dosen Fakuktas Ekonomi, Abdi Manaf, Dosen Fakultas Teknik, dan Firdaus, Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, dengan total rentang waktu 25 menit. Sesi ketiga, memberikan kesempatan kepada Calon untuk mengajukan Pertanyaan Kepada masing-masing paslon Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa Presma-Wapresma, dengan total waktu untuk ketiga calon adalah 24 menit. Yang kemudian di tutup dengan sesi statement dengan total waktu 12 menit. Selain itu, pada debat calon Presma-Wapresma Unsulbar, terdapat tata tertib bagi paslon dan pendukung, yakni Tata tertib paslon Pertanyaan paslon hanya seputar visi misi dan dilarang keras menyerang personal. Kandidat diberikan waktu berbicara dan tidak diperkenankan memotong pemaparan kandidat lain. Waktu dimulai saat kandidat mulai berbicara. Moderator akan menghentikan pemaparan apabila waktu habis. Kandidat hanya diperkenankan membawa alat tulis dan catatan. Kandidat dilarang membawa atribut apapun yang dianggap dapat memprovokasi. Tata Tertib Pendukung Dilarang melontarkan yel-yel atau teriakan selama debat berlangsung. Dilarang memprovokasi kandidat. Dilarang membawa benda-benda berbahaya. Petugas keamanan bertanggung jawab ketertiban pendukung. Petugas keamanan berhak memperingatkan dan mengambil tindakan kepada pendukung yang tidak menaati tata tertib. Dalam hal ini, Syarif berharap semua mahasiswa hadir menyukseskan acara Debat Kandidat Calon Presma -Wapresma Unsulbar. Juga berharap Paslon dan pendukung menaati Tata Tertib selama berjalannya acara debat. Setelah debat kandidat, mahasiswa akan memilih Calon Presma- Wapresma periode 2020-2021 pada 25 Februari mendatang. Tiga Paslon yang akan dipilih yakni Paslon 01 Muhammad Iqsam Akuntasi, 2015 dengan wakilnya Irwan Pendidikan Fisika, 2016. Paslon 02 Muh. Arabi Teknik Sipil, 2015 didampingi Abd. Rahman Agribisnis 2017 sebagai wakil. Dan, Paslon 03 yakni A. Muh. Asrul Mawardi Ilmu Hukum, 2016 dengan wakilnya Arman Febrian Matematika, 2016 Post Views 10,580 Selamapuluhan tahun, debat kandidat presiden berlangsung di kampus, termasuk debat Partai Demokrat dua minggu yang lalu di New Hampshire. Selain karena lengkapnya fasilitas kampus, acara ini diharapkan juga dapat memberi kesempatan pada mahasiswa untuk terlibat dalam diskursus politik nasional.
Mon cher concitoyen, Ce dimanche, tu vas aller voter pour le premier tour des élections présidentielles, alors peut-être que tu es encore en train de te demander quel bulletin tu vas glisser dans l'urne. Peut-être même que tu as peur de craquer émotionnellement dans l'isoloir face à tous ces bouts de papier avec des noms inscrits dessus. Eh bien je suis au regret de t'annoncer que ce test ne t'aidera pas à faire ton choix. Alors oui, certes, il te dira quel candidat tu es au fond de toi, mais toi, t'es fait pour être Président de la République ? Bien sûr que non. Prends donc ce test juste pour ce qu'il est un révélateur de ta vraie personnalité. Et elle est pas jolie jolie cette personnalité. 1. Quelle serait ta première mesure si tu étais ? Arrêter ce truc des 5 fruits et légumes par jour c'est trop stressant Envoyer en prison les gens qui se disent "team chien" ou "team chat" Bannir le beurre doux des supermarchés Remplacer le JT du 20h par les Anges Interdire l'expression "JPP" à tout jamais Nouvelle règle plus aucune règle 2. Quel nouveau drapeau choisis-tu pour la France ? Oui c'est obligatoire Une huître, symbole de courage et de résilience Un alpaga, symbole de paix et de mignonnerie Elice Lucet, symbole de ténacité et de rectitude Un fauteuil, symbole de calme et de sérénité Des spaghet' bolo, symbole de plaisir Le symbole égal, symbole d'égalité tout simplement 3. Choisis une nouvelle devise pour la France "Liberté, Égalité, Fromage" "Liberté, Égalité, Pizza" "Liberté, Égalité, Salade de quinoa" "Liberté, Égalité, Teq Paf pour tous" "Liberté, Égalité, Carré de l'hypoténuse" "Liberté, Égalité, Carapuce est le meilleur choix entre les trois premiers Pokemons" 4. Qui nommes-tu Premier Ministre ? Dominicien, directeur d'une ludothèque à Mulhouse Nicoline, hooligan professionnelle Nathalien, découvreur du vaccin contre la mauvaise odeur du pipi après avoir mangé des asperges Gasparde, DJ pour écoles maternelles Clémentin, chauffeur-livreur de skis Anne-Corrine, cheffe d'une chorale en langage des signes 5. Quel sera LE scandale pendant ton mandat ? On découvrira que tu es la seule personne en France à ne pas avoir aimé le docu sur Orelsan Médiapart publiera ton historique internet oui, tout le monde saura que tu as cherché "comment cuire du riz" sur Marmiton Tu divorceras en plein mandat pour épouser une poignée de porte La photo où tu montrais ton cul au baptême de ton cousin fuitera dans la presse Tu seras surpris en train d'apprécier le dernier album de Vianney Tu te prononceras en public en faveur de la crème dans les pâtes carbo 6. Quel tenue porteras-tu lors de ton investiture ? Un costume Un gilet jaune Un survêtement Un tutu Une combinaison licorne Un caddie 7. Tu préfères taxer les riches ou les pauvres ? Les riches, pour plus d'égalité Les pauvres, pour qu'ils soient encore plus pauvres 8. Choisis ton bureau présidentiel Le bureau Ikea épuré qui va à l'essentiel Le bureau à la pointe de la technologie Le bureau avec une collègue qui vient tout le temps te raconter son weekend chiant Le bureau pas encore monté Le bureau des Légendes Ton lit 9. À quelle région accordes-tu son indépendance ? La Bretagne, qu'ils la gardent leur Andouille de Guéméné qui sent trop fort La Corse, qu'ils le gardent leur civet de sanglier de gros carnistes Les Hauts-de-France, qu'ils le gardent leur potjevleesch qu'on sait même pas comment ça se prononce La Martinique, qu'ils le gardent leur rhum arrangé qui démonte la tête L'Île de France, qu'ils les gardent leurs bobos L'Occitanie, qu'ils le gardent leur langage chelou 10. Quelle est ta solution pour remplacer les voitures ? Des toboggans Des tyroliennes Des auto-tamponneuses Des tricycles Des boules à hamster géantes Des gondoles 11. Quel nouveau ministère vas-tu créer ? Le Ministère de la gueule de bois, pour lutter contre ce fléau Le Ministère de la météo, pour éradiquer la pluie à tout jamais Le Ministère de la teuf, pour toujours avoir un plan le samedi soir Le Ministère de l'amour, pour enfin arrêter d'être célib Le Ministère de la fin du patriarcat, car tu veux la fin du patriarcat Le Ministère des ministères, pour foutre encore plus de bordel 12. Enfin, choisis un nouveau délit passible de prison ferme Faire une imitation nulle de Sarkozy Ajouter de la coriandre dans un plat Lâcher une caisse dans un ascenseur Prendre ses plats en photo au resto Collectionner des baskets Utiliser le mot "disruptif" Porter des chaussettes dépareillées "pour le fun" Se faire livrer de la bouffe plus de 2 fois par semaine Parler politique en soirée
JAKARTA Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti berharap Pemilihan Presiden ( Pilpres) 2024 dapat diikuti oleh lebih dari dua pasang calon presiden dan wakil presiden. Mu'ti berpandangan, bila pilpres hanya diikuti oleh dua pasang calon, maka publik seolah-olah dihadapkan pada pilihan benar atau salah seperti Dalam waktu dekat, mahasiswa Undiksha akan dihadapkan dengan sebuah pesta yang mungkin lazim disebut sebagai pesta demokrasi, di dalam lingkungan kampus. Banyak rupanya sebutan atau istilah lain dari pesta demokrasi mahasiswa ini. Kebetulan di Undiksha namanya Pemira. Satu-satunya yang akan berkompetisi dalam Pemira ini hanyalah Calon Presiden Mahasiswa, yang kemudian ketika sudah terpilih, akan mengklaim bahwa mungkin dialah pemimpin dari seluruh mahasiswa, yang akan mewakili penderitaan-penderitaan mahasiswa, memperjuangkan aspirasi mahasiswa, dan satu lagi yang paling substansial adalah berjuang untuk memastikan bahwa hari esok masih bisa bernafas. Jika Presiden dalam suatu negara mempunyai otoritas pada seluruh wilayah serta berhak menjalankan pemerintahan di dalamnya, maka Presiden Mahasiswa tidak jauh beda dengan itu, walau kekuasaannya terbatas di dalam lingkungan kampus. Maka di sini, mungkin merupakan suatu pernyataan yang tepat jika kita menganggap sistem pemerintahan di lingkungan kampus adalah miniatur dari pemerintahan dalam suatu Negara. Sebagai pemimpin seluruh mahasiswa serta yang menjalankan pemerintahan di dalam lingkungan kampus, apakah Presiden Mahasiswa sudah menjalankan fungsinya dengan baik?Berdasarkan riset konyol yang saya lakukan, sebagaian kecil mahasiswa tidak mengenal siapa Presiden Mahasiswa-nya. Entah apa yang telah terjadi, kita sama-sama tidak tahu. Tapi siapapun berhak berduga-sangka bahwa hal ini mengindikasikan betapa bagi sebagian mahasiswa, keberadaaan Presiden Mahasiswa dianggap tidak terlalu penting. Ada dan tidaknya Presiden Mahasiswa di tengah-tengah kehidupan kampus juga tidak memberikan pengaruh yang begitu berarti. Toh yang dilakukan hanya berputar-putar pada lingkaran itu munculnya fenomena seperti ini mungkin didasari oleh ketidakhadiran sosok Presiden Mahasiswa di tengah-tengah pergaulan dan tidak adanya upaya guna menangani permasalahan-permasalahan yang dialami mahasiswa di bidang akademik ataupun yang lainnya. Seperti biaya buku yang mencekik bagi mahasiswa Program studi Bimbingan Konseling, penindasan mental yang dilakukan selama Orientasi Kehidupan Kampus OKK, dan selain itu mungkin masih banyak lagi. Adakah solusi yang ditawarkan oleh Presiden Mahasiswa untuk menangani permasalahan-permasalahan ini?Marilah bersandar pada realita yang terjadi, Presiden Mahasiswa seolah menepis permasalahan-permasalahan yang dialami oleh mahasiswa, walaupun hal ini tidak tampak secara langsung. Upaya penepisan secara tidak langsung, misalnya Presiden Mahasiswa sepertinya tak tahu bahkan tak mau tahu apa yang harus dilakukan dalam upaya menangani permasalahan yang dialami mahasiswa; sebagai akibat dari terlalu terbiasa dengan cara-cara yang sudah terorganisir seperti rancangan-rancangan berbagai kegiatan kemahasiswaan yang secara substantif sama sekali tidak mewakili kepentingan dalam upaya memecahkan masalah yang dialami mahasiswa, lebih-lebih penyimpangan yang terjadi di dalam kampus pada umumnya. Jadi jangan heran jika Presiden Mahasiswa tidak dikenal oleh sebagian mahasiswa. Presiden Mahasiswa terlalu nyaman berdiam diri di dalam yang penuh dengan euforia dan tentunya menguras banyak uang; mengadakan event-event dan sebagainya yang menjadi pusat perhatian—walau sebenarnya organisasi tingkat jurusan seperti HMJ pun bisa melakukan. Bukan merupakan suatu keperluan organisasi tingkat lembaga seperti Badan Eksekutif Mahasiswa BEM melakukan kegiatan-kegiatan seperti itu. Tapi kalaupun tetap dilaksanakan, juga tidak ada salahnya. Dengan catatan tidak mengenyampingkan permasalahan yang dialami oleh mahasiswa dan penyimpangan yang terjadi dalam lingkungan kampus pada sering menutup mata, sehingga muncul anggapan dalam diri bahwa tidak ada masalah yang begitu berarti. Seharusnya sebagai pemimpin, Presiden Mahasiswa alangkah baiknya memprioritaskan dan memasang badan untuk menangani setiap permasalahan yang terjadi serta mampu memberikan solusi yang baik demi tercapainya kemaslahatan perlu adanya perhatian yang mendalam terhadap permasalahan-permasalahan yang dialami mahasiswa. Akan tambah lebih bagus lagi apabila perhatian juga diarahkan pada permasalahan yang terjadi di luar kampus; di dalam kehidupan sosial masyarakat, misalanya. Tidak hanya terbatas pada kegiatan bakti sosial yang bersifat musiman itu. Sebab salah satu fungsi mahasiswa yaitu sebagai social control. Jika tidak ada perhatian mendalam terhadap masalah-masalah tersebut, lalu apa gunanya memiliki Presiden Mahasiswa? Apakah sekadar pajangan untuk mengisi kursi kepemimpinan organisasi kemahasiswaan?Salam damai dari saya. [T]Lahir di Kalampa, Woha, Bima-NTB pada tanggal 04 Juli 1999. Kini merantau ke Singaraja-Bali dan aktif di organisasi dalam maupun luar kampus. .
  • q0je3bb6nd.pages.dev/388
  • q0je3bb6nd.pages.dev/464
  • q0je3bb6nd.pages.dev/109
  • q0je3bb6nd.pages.dev/431
  • q0je3bb6nd.pages.dev/237
  • q0je3bb6nd.pages.dev/444
  • q0je3bb6nd.pages.dev/307
  • q0je3bb6nd.pages.dev/181
  • pertanyaan untuk calon presiden mahasiswa