GusDur mengaku dirinya sudah dipanggil Mbah Hasyim, atau Hasyim Ashari yang merupakan kakek Gus Dur, sekaligus pendiri NU. Padahal saat itu Gus Dur sedang berada di rumah Gus Mus, dan harus cuci
Kau ini bagaimana? kau bilang aku merdeka, kau memilihkan untukku segalanya kau suruh aku berpikir, aku berpikir kau tuduh aku kafir aku harus bagaimana? kau bilang bergeraklah, aku bergerak kau curigai kau bilang jangan banyak tingkah, aku diam saja kau waspadai kau ini bagaimana? kau suruh aku memegang prinsip, aku memegang prinsip kau tuduh aku kaku kau suruh aku toleran, aku toleran kau bilang aq plin plan aku harus bagaimana? aku kau suruh maju, aku mau maju kau serimpung kakiku kau suruh aku bekerja, aku bekerja kau ganggu aku kau ini bagaimana? kau suruh aku takwa, khotbah keagamaanmu membuatku sakit jiwa kau suruh aku mengikutimu, langkahmu tak jelas arahnya aku harus bagaimana? aku kau suruh menghormati hukum, kebijaksanaanmu menyepelekannya aku kau suruh berdisiplin, kau mencontohkan yang lain kau ini bagaimana? kau bilang Tuhan sangat dekat, kau sendiri memanggil- manggilnya dengan pengeras suara tiap saat kau bilang kau suka damai, kau ajak aku setiap hari bertikai aku harus bagaimana? aku kau suruh membangun, aku membangun kau merusakkannya aku kau suruh menabung, aku menabung kau menghabiskannya kau ini bagaimana? kau suruh aku menggarap sawah, sawahku kau tanami rumah- rumah kau bilang aku harus punya rumah, aku punya rumah kau meratakannya dengan tanah aku harus bagaimana? aku kau larang berjudi, permainan spekulasimu menjadi- jadi aku kau suruh bertanggungjawab, kau sendiri terus berucap wallahu a ’lam bissawab kau ini bagaimana? kau suruh aku jujur, aku jujur kau tipu aku kau suruh aku sabar, aku sabar kau injak tengkukku aku harus bagaimana? aku kau suruh memilihmu sebagai wakilku, sudah kupilih kau bertindak sendiri semaumu kau bilang kau selalu memikirkanku, aku sapa saja kau merasa terganggu kau ini bagaimana? kau bilang bicaralah, aku bicara kau bilang aku ceriwis kau bilang jangan banyak bicara, aku bungkam kau tuduh aku apatis aku harus bagaimana? kau bilang kritiklah, aku kritik kau marah kau bilang carikan alternatifnya, aku kasih alternatif kau bilang jangan mendikte saja kau ini bagaimana? aku bilang terserah kau, kau tidak mau aku bilang terserah kita, kau tak suka aku bilang terserah aku, kau memakiku kau ini bagaimana? atau aku harus bagaimana?
Akutak ingin melihat wajah-wajah yang membuat hidupku seperti ini. “Aku bukan siti Nurbaya!” Aku tidak bisa menjalani hidup yang seperti biasa. Rasanya, masa depanku sudah hancur. “Aku bukan Siti Nurbaya!” aku tetap mengucapkan pengakuan kalau aku
Berikut ini full bait puisi 'Kau Ini Bagaimana atau Aku Harus Bagaimana' karya Gus Mus. Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus lahir merupakan pimpinan Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin yang mengarang puisi 'Kau Ini Bagaimana atau Aku Harus Bagaimana'. Gus Mus mengarang puisi yang sarat akan makna sebagai media penolakan dan penentangan terhadap penguasa politik dan orang yang berkuasa. Baca Juga Lirik Sholawat Turi Putih Habib Syech Berikut Makna dan Karangan Sunan Giri Sebagai seorang sastrawan dan kiai bangsawan, Gus Mus sering menciptakan karya tulis seperti cerpen dan novel serta menekuni seni lukis. Salahsatu karya populernya yaitu puisi berjudul 'Kau Ini Bagaimana atau Aku Harus Bagaimana'. Bait Puisi Kau Ini Bagaimana Atau Aku Harus Bagaimana - Gus Mus Kau ini bagaimanaKau bilang aku merdeka, kau memilihkan untukku segalanyaKau suruh aku berpikir, aku berpikir kau tuduh aku kapir Aku harus bagaimanaKau bilang bergeraklah, aku bergerak kau curigaiKau bilang jangan banyak tingkah, aku diam saja kau waspadai
KenapaMencintai Rasulullah Sampai Harus Menangis, Saat Bersholawat Misalnya? Ini Jawaban Logis Habib Umar. Tadarus Puisi: Sajak Cinta, Puisi Paling Romantis Gus Mus untuk Almarhumah Istri; Kata Gus Baha, Sholat Dhuha Setiap Hari Berpotensi Mendapatkan Satu Dosa Ini, Kok Bisa! Chord Lagu Izinkan Aku, Naff Lengkap dengan Lirik
IbnuMajah) Semoga kita dapat menjaga malam yang penuh berkah itu dengan menjaga amal sholih kita selama bulan Ramadhan terutama pada malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan yang agung ini. Wallahu A’lam bishowab, mudah-mudahan jadi renungan sebelum tidur. Posted by Abdullah hadi at 7:34 PM.
Catatan Hari Santri ke-3, Santrikah Aku? Oleh: Ahil Siradj. Terlibat dalam sejarah kepesantrenan, baik dengan kurun yang agak lama maupun sebentar, baik dengan keterlibatan yang dalam maupun yang dangkal, ada orang yang memaknai keterlibatannya itu sebagai kemunduran dalam hidupnya yang harus disesali; ada orang yang setengah minder oleh karena
SEMARANG– Prihatin terhadap kontroversi puisi Gus Mus yang dibacakan ulang oleh Ganjar Pranowo, mendorong ratusan orang pada Selasa 10 April 2018 berkumpul di Posko Pandanaran Seratus (Panser) yang merupakan markas relawan Ganjar-Yasin.. Mereka satu per satu naik ke panggung untuk membacakan sebuah puisi. Bukan kebetulan, puisi yang dibaca
Dansekarang aku merasa bahwa dulu syeikh futuhku ternyata adalah guru ngajiku , guru iqro ku , karena setelah berjumpa dengannya, banyak pintu-pintu yang masih tertutup dalam hatiku menjadi terbuka, dan aku mulai memahami banyak hal yg tadinya masih buntu dan aku baru merasakannya sekarang . Gus Mus : Islam Agama yang Mudah Kenapa Harus
Oleh: Gus Mus. Kau ini bagaimana Kau bilang aku merdeka, kau memilihkan untukku segalanya Aku harus bagaimana Aku kau suruh memilihmu sebagai wakilku, sudah ku pilih kau bertindak sendiri semaumu A Moment Like This Lyric. A Moment Like This - Kelly Clarkson-What if i told you, it was all meant to be.
Langittak selalu biru, demikian pula cinta yang tak selalu indah. Berikut ini 10 ungkapan cinta menyakitkan dalam bahasa Indonesia dan Jawa. Ilustrasi - Sedih. (Foto: Tagar/Unsplash/Paola Chaaya) Jakarta - Langit tak selalu biru, demikan pula dengan cinta yang tidak selalu indah. Semua manusia tentu pernah merasakan pahitnya cinta, bukan
. q0je3bb6nd.pages.dev/418q0je3bb6nd.pages.dev/11q0je3bb6nd.pages.dev/386q0je3bb6nd.pages.dev/32q0je3bb6nd.pages.dev/26q0je3bb6nd.pages.dev/145q0je3bb6nd.pages.dev/274q0je3bb6nd.pages.dev/50
gus mus aku harus bagaimana lirik